Panen Padi Nusantara Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Nasional di Desa Tahai Jaya.

beliangn Kamis, 9 Maret 2023 05:11:47 214

PLANG PISAU,Beliangnews – Panen Padi Nusantara dalam rangka Mendukung Ketahanan Pangan Nasional yang berlanggsung di Desa Tahai Jaya, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dalam Kegiatan Tersebut Langsung di Hadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edi Pratowo, beserta rombongan, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, yang di dampingi Sekda Tony Harista, Kepala Dinas Pertanian Godfridson, Kapolres Pulang Pisau, AKBP. Kurniawan Hartono, Kajari Pulang Pisau Priyambudi, Kamis (9/3/2023).

Dalam kesempatan tersebut Wakil gubernur kalimantan Tengah, H.Edi Pratowo, menyampaikan kan bahwa, Panen Padi Nusantara kali ini di lahan seluas 50 hektar Kelompok Tani Maju Bersama, dan padi tersebut berjenis padi Hybrida yang di panen, yang juga merupakan program dari Food Estate yang sudah di rencanakan dan di gagas di kabupaten Pulang pisau dan kabupaten Kapuas.

“Panen Padi Nusantara ini bersamaan dengan provinsi lain yang ada di Indonesia, dan untuk kalimantan Tengah khususnya ada di beberapa kabupaten yaitu kabupaten Pulang Pisau, Kapuas, Barito selatan, Katingan, dan kota waringin timur yang merupakan sentral untuk padi hybrida nya,dan kita berharap nantinya dengan ada nya panen ini bisa memberikan kontribusi yang baik sekali dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan Nasional,” lanjutnya.

Dan persoalan pangan ini adalah persoalan yang mendasar menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat indonesia, apalagi di tengah-tengah negara secara global yang tidak menentu krisis multidimensional yang mengakibatkan salah satu adalah kita bisa mempertahankan swasembada pangan,dan bisa mempertahankan pangan Nasional kita dan ini sesuai dengan keinginan luhur bapak presiden RI,” tambahnya.

H.Edi Pratowo juga menyampaikan harapan bapak presiden, “dengan pangan ini bisa menjadi kekuatan dalam perekonomian kita,dan keinginan bapak presiden mengecek tentang food estate di Pulang Pisau ini sangat besar sekali dan kita berharap padi yang di lokasi food estate betul-betul bisa memberikan kontribusi yang positif untuk ketahanan pangan Nasional.

Untuk daya hubung dalam pertanian ini pemerintah provinsi di tahun 2023 ini akan mengadakan atau membangun Rice to Rice atau sejenis alat penggilingan padi modern yang berkapasitas 3 ton perjam dan rencana akan di bangun di desa Pantik, dan tujuannya untuk mengolah atau memperbaiki kualitas padi yang dulunya medium bisa menjadi premium sehingga tidak ada lagi padi-padi kita yang lolos keluar kalimantan tengah, persoalan inflasi selalu beras yang muncul.

Tidak lupa juga H.Edi Pratowo menyampaikan pesan dari Gubernur kalimantan tengah, H.Sugianto Sabran, Gubernur berharap di tahun 2023 dan seterusnya tidak adalagi persoalan inflasi pangan yang menjadi masalah bagi masyarakat di kalimantan tengah,dan semoga masyarakat pulang pisau khususnya warga kecamatan Maliku, kecamatan pandih batu yang menjadi sentral padi ini, terus semangat untuk meningkatkan hasil produksi hasil pertanian padi hybrida ini dan kita harapkan dari lahan 165.000 hektar yang di rencanakan ini terus meningkat setiap tahunnya,” tutupnya. (Ded)

Komentar

Berita Terkait