Palangka Raya ,BeliangNews .id. – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Mengatakan persiapan Untuk pelantikan Penjabat Bupati Kotawaringin Barat dan Barito Selatan sudah mencapai hingga 95 persen, namun pada akhirnya harus dilakukan penundaan Sementara. 
Nuryakin Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Pada Senin, menegaskan, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah merupakan wakil pemerintah pusat di daerah serta tunduk dan patuh terhadap keputusan pemerintah pusat yakni Kementerian Dalam Negeri. 
“Hanya saja gubernur juga harus memerhatikan kearifan lokal karena adanya riak-riak protes Dari masyarakat Dayak, baik yang disampaikan secara langsung maupun tidak langsung,” jelasnya. 
Untuk itu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah sepakat Untuk melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimda dan para tokoh untuk mendengarkan masukan terkait hal itu. 
Selain itu juga, gubernur juga tidak ingin karena adanya penolakan tersebut,Kegiatan Pelaksanaan Hari Jadi ke-66 Kalimantan Tengah pada 23 Mei 2023 (besok) diwarnai Dengan aksi demo atau menggugat terhadap keputusan Mendagri terkait Pj Kotawaringin Barat dengan Bupati Barito Selatan. 
Untuk mengisi Sematara kekosongan jabatan bupati di Kabupaten Barito Selatan dan Kotawaringin Barat, maka ditunjuk Pelaksana Harian Bupati, yakni untuk Barito Selatan adalah Sekretaris Daerah Barito Selatan Edy Purwanto, sedangkan untuk Kotawaringin Barat adalah Sekretaris Daerah Kotawaringin Barat Juni Gultom. 
“Apabila Gubernur menganggap kondisi kamtibmas dan situasi politik sudah aman, maka pelantikan Pj Bupati Barito Selatan dan Kotawaringin Barat beserta Ketua PKK akan dilakukan pada kesempatan pertama, terang Sekda Nuryakin. 
Adapun informasinya Penjabat Bupati Barito Selatan yang sebelumnya akan dilantik pada hari ini adalah Deddy Winarwan, sedangkan Penjabat Bupati Kotawaringin Barat adalah Budi Santosa. Keduanya merupakan pejabat yang berasal dari pemerintah pusat. .
Sementara itu, sebelumnya Masyarakat Peduli Pemimpin Putra Daerah (MP3D) menyampaikan penolakan terhadap pelantikan Pj Bupati Barito Selatan dan Kotawaringin Barat yang akan dilaksanakan pada hari ini Senin 22 mei 2023.
Adapun Salah seorang perwakilan MP3D, Adhie menyampaikan, kegiatan yang pihaknya lakukan, merupakan aksi damai yakni penyampaian tuntutan terhadap Mendagri yang akan disampaikan melalui gubernur, ketua DPRD dan lainnya.
Adhie mengatakan, salah satu yang menjadi pertanyaan pihaknya, apakah tidak ada orang di Kalimantan Tengah yang memenuhi kriteria sebagai penjabat bupati.
“Dan kita menghargai yang namanya otonomi daerah, kita ingin daerah kita ini tetap putra daerah Kalimantan Tengah yang memimpin,” jelasnya.
MP3D menginginkan Menteri Dalam Negeri meninjau kembali penetapan penjabat bupati pada hari ini, baik untuk Barito Selatan maupun Kotawaringin Barat. Ucap Adhie.[ Gunawan ,Rek ]
