Pihak perusahaan PT.NKU Tidak Koperatif Saat RDP mediasi Dengan Warga Katingan

beliangn Kamis, 11 Januari 2024 12:25:37 1200

BeliangNews ,Kasongan -Pihak warga katingan Paturrahim dkk menghadiri undangan DPRD kabupaten Katingan untuk mengikuti proses mediasi antara ENCLAVE Lahan dengan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT.Nabatido Karya Utama (PT.NKU) yang dilaksanakan di gedung DPRD kabupaten Katingan komisi II(Rabu 10/1/2024).

Undangan mediasi tersebut di gedung DPRD komisi II untuk rapat dengar pendapat (RDP) turut hadir antara lain,kepala Desa karya unggang, Camat tewang sangalang garing,asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat sekretariat kabupaten Katingan,

Namun pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT.NKU tidak hadir untuk memenuhi undangan mediasi sehingga dinilai tidak koperatif menghadiri mediasi sengketa lahan

Menurut informasi terkait ke tidak hadirannya pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT.NKU hari ini, pihak anggota dewan DPRD kabupaten Katingan akan melakukan kembali undangan ke ll kepada pihak PT NKU supaya koperatif hadir dalam undangan ke ll.,,

H.RAJALI.SH.MH selaku kuasa hukum paturrahim dkk ia mengatakan,
Memang perusahaan ini kurang koperatif, sehingga tidak bisa mengambil keputusan untuk RDP memenuhi undangan mediasi,,ujar H.RAJALI.SH.MH

Diketahui, Konflik lahan antara PT NKU dengan warga Katingan kecamatan tewang sangalang garing Kabupaten Katingan saat ini masih menjadi sebuah polemik. 

H.RAJALI.SH.MH menjelaskan PT.NKU menurut penilaian DPRD kabupaten Katingan tidak berupaya untuk menyelesaikan permasalah konflik ENCLAVE lahan yang ada dengan warga melainkan dengan sengaja di undur-undur

“Kita minta agar pihak perusahaan harus koperatif saat memenuhi undangan mediasi bukan seperti ini ketidakhadiran nya,,baiknya segera dievaluasi,” tegasnya.

Ia juga menyayangka Konflik ENCLAVE lahan antara PT NKU dan warga ini belum juga menemui titik terang sehingga dapat merugikan berbagai pihak.

“Permasalahan ini jika tidak segera diselesaikan maka akan terjadi lagi di kemudian hari seperti dibangkal semoga tidak ada lagi bangkal 2, saya minta perusahaan agar punya komitmen untuk menyelesaikan sengketa lahan dengan masyarakat,” pungkasnya.,,(MD)

Komentar

Berita Terkait